Melalui cinta, terlahir tawa, kebahagiaan, kemarahan bahkan sampai tetesan air mata.Cinta membuat kita terbuka pada segala kemungkinan.Lantas mengalir seperti air.Mengikuti ke arah mana pun cinta membawa kita.Karena itu, ada istilah “dimabuk asmara”.Rasanya memang seperti orang yang mabuk laut.Hanyut terbawa arus. Lupa makan, waktu, dan tempat.Cinta adalah sebuah misteri, dan akan selalu seperti itu.Cinta bukanlah sebuah mata pelajaran sekolah yang bisa kita kuasai setelah bertahun-tahun mempelajarinya.
Tidak ada aturan dan tidak ada yang baku dalam cinta.Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan kita dapatkan, siapa yang akan kita temui, atau akan menjadi seperti apa kita nantinya.
Aku memutuskan hanya akan jatuh cinta kepada seseorang yang dapat membuktikan semua cerita-cerita cinta yang pernah ku dengar.
Aku mendambakan cinta yang dapat menyumbangkan sesuatu yang beda dalam hidupku. Cinta yang memberi. Cinta yang dapat menyatukan segalanya. Aku tidak ingin cinta yang datang atas dasar kesamaan.
Orang sering berkata magnet hanya akan menarik kutub yang berlawanan. Utara – selatan, negatif-positif. Benar kan ? jadi secara ilmiah, teori dan harapanku tentang cinta memang ada benarnya. Secara alamiah, juga ada benarnya.
Menurut pengalamanku, cinta maknanya lebih erat dengan perpisahan dan kehilangan. Lebih bisa dirasakan saat kita kehilangan sesuatu. Saat kita memilikinya, cinta itu tak begitu terasa. Patah hati, kesedihan, rasa bersalah, dan perasaan-perasaan menyedihkan lainnya juga adalah produk cinta. Semua perasaan tersebut dapat membuat perasaan cinta menjadi semakin kuat. Tidak peduli seberapa keras keinginanmu untuk melupakannya, rasa cinta justru semakin kuat di saat kesedihan semakin merasukimu. Semakin sedih, maka semakin kita sadar betapa kita sebenarnya mencintai orang itu.
No comments:
Post a Comment