Prancis adalah salah satu Negara tujuan wisata paling popular di dunia. Ciri khasnya terutama terletak pada pariwisata yang menawarkan tema-tema wisata klasik. Budaya dan karakter bangsanya terbentuk oleh geografi, sejarah, serta pengaruh dari berbagai kelompok dalam dan luar negeri. Prancis, terutama Paris, juga telah menjadi suatu tempat yang penting sebagai pusat kebudayaan dan seni sejak abad ke-17. Dari akhir abad ke-19, Prancis juga telah memiliki peranan penting dalam perkembangan seni modern, film, fashion, dan makanan.
Dengan
berbagai bangunan dan monument indah
yang bertebaran di penjuru Paris, ibu kota Prancis ini berhasil mengukuhkan diri
sebagai salah satu kota yang paling indah dan paling banyak dikunjungi di Bumi.
Disamping itu, ditambah dengan Menara Eiffelnya yang begitu klasik sekaligus
mempesona, Prancis dengan Parisnya semakin menegaskan eksistensi dirinya
sebagai permata Eropa. Kota ini menjadi destinasi wajib yang tidak boleh
dilewatkan saat kita ke Eropa.
Lalu,
hal-hal apa saja yang sebenarnya membuat Paris dan Prancis menjadi begitu
termasyhur di penjuru dunia?. Paris dan Prancis ini terhitung berhasil dalam
pengembangan pariwisatanya. Pertama,
Prancis memiliki kota-kota yang kaya akan warisan budaya dari masa klasik. Seluruh
kota Paris dihiasi dengan berbagai gedung indah dan monument menakjubkan. Kedua,
Prancis juga memiliki pemandangan alam khas Eropa yang sangat indah. Sudah
lama foto-foto dari kawasan alam di Prancis yang menghiasi kartu pos dan wallpaper monitor. Mulai dari jajaran
pegunungan bersalju, pantai yang indah di pesisir Mediterania, hingga panorama
bukit, lembah, dan dataran rendah khas Pegunungan Alpen, semuanya serba indah
dan menakjubkan. Prancis juga mampu menghadirkan paket wisata alam yang
lengkap, mulai dari berenang, di pantai tropis hingga bermain ski di pegunungan
bersalju.
Ketiga, pemerintah Prancis pandai dalam
mengelola aset-aset wisatanya. Bangsa Prancis adalah bangsa yang kreatif
sekaligus bercita rasa tinggi. Mereka mampu menghasilkan bangunan-bangunan
indah sekaligus juga pandai mengelolanya sebagai aset-aset wisata yang
produktif. Lebih dari itu, mereka juga pandai mempromosikannya. Kota Paris
diubah menjadi pusat mode dunia sementara anggur atau wine Prancis diolah sedemikian rupa sehingga harganya melangit dan
terkenal diseluruh penjuru dunia. Belum lagi, soal makanan Prancis yang juga
dikenal memiliki cita rasa yang tinggi.
Anggur Merah Prancis yang paling terkenal
Foie Gras khas Strasbourg.
Baguette Paris ♥
Macaroons Paris, Prancis ♥
Keempat, Prancis memiliki system
transportasi yang rapi dan tertata. Mereka telah membangun kereta kecepatan
tinggi yang disebut TGV (Train a Grande Vitesse) sehingga memudahkan arus wisatawan yang
hendak berkeliling Prancis. Selain itu, jalur darat di Prancis juga memiliki
akses langsung ke kota-kota besar di Eropa yang menjadikan mudahnya akses
transportasi untuk berwisata ke negeri Nan indah ini. Semua jaringan transportasi
ini dibangun oleh pemerintah sebagai faktor pendukung wisata di negeri itu.
Pesatnya
perkembangan pariwisata di Prancis memang tidak bisa dilepaskan dari peran pemerintahnya
yang begitu aktif dan kompeten dalam mengelola aset-aset yang mereka miliki.
Salah satu contohnya adalah dalam hal penataan bangunan di Prancis. Pemerintah
disana cenderung sangat sulit dalam memberikan izin untuk mendirikan bangunan
ataupun menghancurkan bangunan yang sudah ada. Mereka hendak mempertahankan
bangunan-bangunan yang sudah ada dan yang sudah berdiri sejak lama untuk
menjaga keaslian struktur bangunan yang bercorak klasik.
Contoh,
pandainya Pemerintah Prancis dalam mengelola pariwisatanya tampak pada La Tour Eiffel (Menara Eiffel). Kenapa
Menara Eiffel yang menjadi ikon kota Paris itu bisa popular diseluruh dunia?
Yaahh, jawabannya adalah karena Pemerintah Prancis pandai dalam
mempromosikannya. Eiffel sempat menjadi menara tertinggi di dunia saat menara
besi itu dibangun. Tidak hanya berfungsi sebagai menara tinggi saja, pengunjung
juga bisa naik ke atas dengan lift
untuk menikmati panorama kota Paris yang luar biasa indah dari ketinggian.
La Tour Eiffel #J'adore, Eiffel ♥
Menara
Eiffel sendiri terdiri dari tiga tingkat, dimana pengunjung bisa naik melalui
tangga dan kemudian lift menuju
puncak menara. Tiket naik menuju puncak menara bisa dibeli di konter yang berada
di bagian “pinggang” dari Menara Eiffel. Jujur saja, kalau dibandingkan dengan
Tugu Monas (Monumen Nasional) di Jakarta, Menara Eiffel memang jauh lebih besar
dan lebih tinggi. Namun, bukan itu intinya. Intinya adalah betapa pandainya
Prancis dalam mencari celah-celah untuk semakin mempopulerkan menara kebanggaan
mereka ini. Kita kelak mungkin juga bisa melakukan hal yang sama pada Monumen
Nasional yang sebenarnya juga sangat unik tersebut.
Selain
Menara Eiffel, ikon lain yang juga wajib dikunjungi saat di Paris adalah Museum Louvre atau Le Musse De L’ouvre. Orang Prancis sangat gemar berkunjung ke
museum. Inilah salah satu perbedaan antara bangsa kita dengan bangsa Eropa. Orang-orang
Paris sangat menghargai (appreciate)
museum- museum yang mereka miliki. Para pengunjung bisa betah berlama-lama
didalam museum untuk mengagumi beragam artefak dan karya seni lambing kejayaan
masa lampau. Orang-orang disana benar-benar menghargai betul nilai dari sejarah
bangsanya. Baik orang tua maupun orang muda, semua sangat suka pergi ke museum.
Museum Louvre, Paris, Prancis
Kondisi
ini hampir terbalik 180 derajat dengan kondisi di negara kita. Rata-rata kita
tidak terlalu mencintai museum dan jarang menjadikan museum sebagai objek
kunjungan pertama. Bagi kebanyakan dari kita pergi ke museum itu sangat
membosankan. Entahlah, mungkin karena kondisi museum kita yang begitu-begitu
saja dan kurang terurus ataukah kita yang memang belum bisa menghargai sejarah
dengan semestinya. Sungguh, permasalahan ini harus dicarikan solusinya jika kita
tidak ingin bangsa kita, Indonesia kehilangan akar budayanya.
Di Prancis, ada juga Gerbang Kemenangan
atau Arc
De Triomphe. Gerbang megah ini dibangun oleh Napoleon Bonaparte untuk
mengenang perjuangan tentaranya. Di dekat bangunan Arc De Triompe ini, pengunjung juga bisa menyusuri
jalan Champ D’ellysse yang
sangat terkenal itu. Jalan ini dikelilingi oleh tanaman dan bangunan indah,
sampai-sampai di Prancis ada ungkapan yang bunyinya “Champs Elysees est le plus belle
avenue sur le monde”.
Arc De Triomphe
Selain
itu, titik-titik lain yang layak dikunjungi diantaranya sejumlah bangunan tua namun
klasik. Bangunan tersebut adalah Sans Sacre (bangunan gereja tua yang
sangat menawan). Gereja ini dibangun diatas bukit, dari sana kita juga bisa
melihat pemandangan kota Paris dengan Menara Eiffelnya yang menjulang sangat
indah (C’est Belle). Ada juga bangunan gereja Notre Dame yang tidak
kalah terkenalnya dengan Menara Eiffel.
Sans Sacre
Notre Dame
Bangunan
ini memiliki halaman depan berbentuk membulat, dimana terdapat semacam Zero
Ground (titik nolnya kota Paris). Saking terkenalnya tempat ini,
wisatawan yang mengunjungi kota Paris kalau belum menginjak Zero
Ground di depan Notre Dame. Ada juga yang
berkeyakinan bahwa barang siapa yang pernah menginjakkan kakinya di titik nol
itu, maka diyakini bahwa kelak akan kembali lagi ke Paris.
Zero Ground di depan Notre Dame.



















No comments:
Post a Comment