Bagi kebanyakan orang
bermain piano adalah suatu yang sulit. Tapi tidak bagi sosok mahasiswa jurusan
D3 Keperawatan ini. Dia terlihat sangat mahir memainkan deretan tuts piano. Pemilik
nama asli Mokhamad Dafid Andianto ini adalah satu-satunya pianist mahasiswa di Unipdu.
Sejak masih duduk di
bangku sekolah TK, mahasiswa asal Mojokerto ini sudah mulai belajar alat musik
piano secara otodidak. Ketika beranjak dewasa, dia sudah mulai mahir dalam
memainkan tuts-tuts piano. Hal ini dibuktikan dengan seringnya tampil di berbagai
acara sejak SMP sampai sekarang.
Kelihaiannya dalam
bermain piano sudah tidak perlu diragukan lagi. Dia bahkan pernah tampil di event-event besar diantaranya pada acara pameran buku terbesar se-Jatim
di JCC Surabaya, di TVRI Surabaya, di TV 9 Surabaya, di acara RAKORNAS LKNN
se-Indonesia, di acara seminar-seminar nasional di Unipdu, di acara Open House
Lesehan Prancis Unipdu dan di acara upacara peringatan sumpah pemuda dan hari
pahlawan di PEMDA Jombang.
Bagi Dafid,
panggilan akrabnya, bermain piano adalah untuk membuktikan kalau dirinya pantas
masuk ke dalam dunia musik. Karakternya yang pantang menyerah, percaya dan
berani, dan percaya diri telah membimbingnya membentuk grup musik La Tahzan dan CAMDIA.
Selain mahir dalam bermain
piano, Mahasiswa kelahiran Mojokerto 15 September 1992 ini juga aktif di
organisasi intra kampus diantaranya BEM FIK, HIMA, UKM PSM, dan PIK (Pusat
Informasi dan Konseling) remaja dibawah naungan BKKBN.
Dengan modal keyakinan,
kesabaran, usaha dan do’a, dia pernah mendapatkan juara 3 dalam Olimpiade
Mahasiswa Perawat se-Jatim (Nurse Vaganza). Bagi Dafid kegagalan adalah tahapan
untuk masuk ke dalam kesuksesan.”Tidak ada
keberhasilan seperti membuka pintu dan menemukan apa yang kita mau dibalik
pintu itu, keberhasilan itu harus dimulai dari kegagalan, karena kegagalan
adalah permulaan dari suatu kesuksesan,” ujarnya.
(Red: Efi Lisfaati semester V FBS, S1 Sastra
Inggris)

No comments:
Post a Comment